link-link oke :D => Home | Himaje UGM | Kedutaan Besar Jepang | About Himadol

#Japan Today

Tradisi Valentine Day dan White Day di Jepang

Yeah! Di rubrik Japan Today kali ini Himadol bakal kasih informasi tentang tradisi Valentine Day dan White Day di Jepang! Dan pasti kamu langsung keingetan sama cokelat yang enak itu deh. Nah apa sih yang ada dipikiranmu ketika mendengar kata Valentine?

Pasti kalian teringat pada tanggal 14 Februari, cokelat, kado, bunga, atau mungkin juga sejarah hari Valentine yang sebenarnya cukup memilukan. Tapi… walaupun sejarahnya cukup suram karena pada waktu itu sampai ada larangan untuk menikah, namun saat ini Valentine merupakan salah satu hari yang membawa kebahagiaan bagi banyak orang di dunia, termasuk Indonesia dan Jepang.

Orang Jepang punya cara unik untuk meramaikan hari Valentine ini. Bagi masyarakat Jepang, hari Valentine dirayakan dua kali dalam  setahun. Tanggal 14 Februari (Valentine’s Day) dan 14 Maret (White Day) dan dijadikan ajang untuk menyatakan cinta. Selain itu, kalau biasanya pria yang memberikan cokelat pada wanita, di Jepang justru kebalikannya. Saat Valentine, malah wanita Jepang yang memberi cokelat pada pria, seru kan?!


Jenis Cokelat-Cokelat Pemberian

Biasanya, wanita Jepang cenderung memberikan cokelat pada orang yang disayanginya. Bisa orang tua, kakak pria, adik, pacar, teman atau sahabat prianya. Uniknya cokelat yang diberikan tidak boleh sama, harus berbeda. Sebab, setiap cokelat memiliki arti tersendiri.

Secara tradisi, cokelat yang diberikan pada keluarga, teman atau sahabat disebut Giri Choco (義理チョコ: cokelat balas budi) yang berarti “kewajiban”. Adalah cokelat biasa dengan harga murah dan tidak memiliki makna yang khusus. Jadi gak heran kalau banyak pria Jepang mendapatkan cokelat dari teman wanitanya. Enak banget kan?!


Sedangkan cokelat yang diperuntukkan untuk pria idamannya disebut  Hon Mei Choco (本命チョコ: cokelat pernyataan cinta), cokelat yang memiliki makna cinta ini diberikan khusus untuk pacar atau kekasih. Cokelat ini terbilang istimewa dan harganya pun biasanya mahal. Bagi para gadis yang sudah memiliki kekasih, biasanya Hon Mei Choco diberikan bersama dengan hadiah lain, seperti dasi, arak Jepang, atau wine. Bagi para gadis yang sedang mengincar pria idamannya, nah inilah saat yang tepat untuk mengungkapkan cinta.



Caranya pun terbilang unik, gadis Jepang memberikan Hon Mei Choco sambil mengucapkan “aku cinta kamu” atau “aku suka kamu”. Kalau si pria menerima cintanya, maka kamu dalam waktu satu bulan sesudahnya, tanggal 14 Maret akan diberi jawaban berupa kado spesial. Karena itu tanggal 14 Maret dikenal dengan sebutan “White Day”. Hari saat memberi jawaban penyataan cinta yang ditunggu dengan berdebar-debar! Doki-doki suru!

Tidak lupa juga sang wanita menyiapkan cokelat untuk dinikmati sendiri sebagai Jibun Choco (自分チョコ: cokelat diri sendiri). Juga ada Tomo Choco (友チョコ: cokelat persahabatan), diberikan kepada teman dekat wanita, yang belakangan ini mulai berkembang. Selain cokelat sebagai pemegang peran utama dalam perayaan valentine, tradisi berkirim kartu valentine pun masih banyak dan menambah ramainya perayaan hari kasih sayang di negeri sakura ini. Biasanya kado kecil berupa barang kesukaan sang pria juga menjadi pelengkap dalam mengungkapkan rasa kasih sayang.


White Day
Nah, para pria di Jepang memang sangat dimanjakan di hari Valentine. Mereka bisa dapat limpahan pemberian cokelat dalam satu hari. Namun, pemberian itu tidak gratis loh, karena satu bulan kemudian, yaitu pada tanggal 14 Maret, giliran para pria yang wajib membalas pemberian tadi. Orang Jepang menamakan hari tersebut dengan nama “White Day”. Pada hari itu, para pria giliran memberikan hadiah bagi wanita. Dan umumnya hadiah tersebut harus lebih baik atau lebih mahal dari yang diterima saat Valentine. Biasanya toko-toko membuat pengingat datangnya hari ini agar para pria tidak bisa beralasan bahwa mereka telah lupa. Cokelat yang para pria beli dibungkus dalam kotak putih dan mendapatkan kantung belanja putih khusus untuk cokelat tersebut. So Sweet~~

Adanya “White Day” sebagai saatnya membalas cinta kasih di “Valentine Day”, juga menjadi efek berantai bagi penjualan cokelat di Jepang. Konsumsi cokelat diharapkan meningkat di kedua hari tersebut. Valentine Day, hari raya keagamaan, ataupun hari nasional, selain memiliki makna spiritual dan perenungan, pada ujungnya tak bisa dilepaskan pada kepentingan industri untuk menggerakkan ekonomi.



Sejarah Valentine di Jepang

Sejarah Valentine di Jepang berawal dari sebuah toko kue bernama “Morosov” di Kobe, yg berinisiatif mengiklankan produksi cokelatnya bertajuk “cokelat valentine” di sebuah majalah (12 Februari 1936) dalam negeri. Kemudian, bulan Februari 1958 Merry Chocolate company melakukan promosi “valentine sale” di sebuah toko bernama “Isetan” yang berkantor pusat di Shinjuku. Namun sayang, tampaknya tidak laris terjual. Penjualan di Isetan tersebut pada tahun pertama selama tiga hari tercatat hanya terjual 3 lempengan cokelat termasuk kartu pos seharga 170 yen.

Barulah pada tahun 1968, seorang produser Sony bernama Teruo Morita mencoba untuk mempopulerkan hal mengirim cokelat kepada toko kelontong khusus impor yang bekerja sama dengan perusahaannya dengan slogan “Valentine’s Day di Jepang Kami yang Buat – Nihon no Valentine’s Day wa Uchi ga Tsukutta”. Berkat kerja keras tersebut, masyarakat mulai mengenal valentine day dan tradisi berkirim cokelat pada hari valentine ini telah membudidaya dalam kehidupan masyarakat jepang hingga sekarang.

Sekarang sudah pada tahu kan ternyata di Jepang tradisi Valentine’s Day juga sudah mulai marak sejak bertahun-tahun lalu dan kreatifnya cara para lelaki dan perempuan di Jepang untuk menyatakan perasaannya di hari valentine... So Sweet, desu ne?? Ehem, yang lebih sweet dari itu tentu aja cokelatnya :D

(Artikel by: DRF /red.)



Dari berbagai sumber :
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7001005
http://sosbud.kompasiana.com/2011/02/15/valentine-di-jepang/
http://www.detikfood.com/read/2011/02/10/142049/1568622/294/perayaan-valentine-unik-a-la-jepang
http://tanutech.com/japan/valentine.html
http://www.lang-8.com/300825/journals/1315031/Hari-Valentine-ala-Jepang
http://www.google.com (pictures)

Chat Corner

Mohon berikan pesan, kesan, kritik dan saran agar kominfo himaje ugm menjadi lebih baik lagi. Terimakasih :^)