link-link oke :D => Home | Himaje UGM | Kedutaan Besar Jepang | About Himadol

#Musim Panas (夏)

Festival Musim Panas

Ini merupakan momen matsuri yang biasanya ditunggu oleh kebanyakan orang Jepang, musim panas! :D
  1. Tanabata (Star Festival) 七夕祭り
Tanabata Matsuri ini biasanya dirayakan pada tanggal 7 Juli atau jika berdasarkan kalender China matsuri ini jatuh pada sebulan setelahnya yaitu 7 Agustus.

Asal-usul festival ini sangat menarik untuk diceritakan, bermula di Tiongkok dan diperkenalkan kepada masyarakat Jepang pada jaman Nara. Kisahnya bermula pada cerita cinta dua manusia bernama Altair (Hikoboshi/Kengyuu) dan Vega (Orihime), bintang tercerah dalam rasi bintang Lyra. Hikoboshi adalah seorang penggembala sapi, sedangkan Orihime adalah seorang putri yang memiliki kepandaian menenun. Mereka menelantarkan pekerjaan mereka karena cinta tersebut, dan hal ini membuat Raja Langit marah sehingga memisahkan mereka berdua menggunakan sungai Amanogawa. Orihime dan Hikoboshi hanya dapat bertemu pada malam ketujuh bulan ketujuh setiap tahunnya, melewati sebuah jembatan ajaib. Jika pada malam tersebut terjadi hujan, sungai yang memisahkan mereka akan meluap dan mereka harus menunggu hingga tahun depan untuk kembali bertemu.


Salah satu tradisi yang paling terkenal adalah menulis tanzaku, permohonan dan impian yang dituliskan di atas selembar kertas atau potongan kayu dan digantungkan pada batangan bambu. Setelahnya, permohonan-permohonan ini akan diapungkan di sungai atau dibakar pada tengah malam, dengan tujuan agar segala sesuatu yang buruk segera berlalu. Harapan mereka dipercaya akan terkabul apabila pada hari itu hujan tidak turun.

Akhir-akhir ini banyak event jejepangan yang menyertakan tanzaku sebagai hiasan untuk menyambut Tanabata, dan kamu juga bisa menulis permohonanmu di tanzaku dan menggantungkannya di pohon bambu. Mungkin saja permohonanmu bisa terkabul hihihi :D




  1. Obon Matsuri (All Soul’s Day) お盆祭り
Pasti kebanyakan dari kamu-kamu sering mendengar hal tentang festival obon, dan bon odori kan? Nah, festival inilah yang biasanya menarik perhatian banyak kalangan karena matsuri ini terbilang cukup meriah.


Obon Matsuri merupakan peristiwa keagamaan Budhis dimana setiap keluarga di Jepang menyiapkan segala sesuatu untuk menyambut datangnya arwah para leluhur yang tinggal untuk beberapa hari lamanya di rumah mereka. Festival ini –akhir akhir ini– dirayakan pada tanggal 15 Agustus menurut kalender Masehi. Sejumlah penerangan api yang dipasang di sekitar rumah merupakan sambutan selamat datang. Selama masa O-bon, keluarga meletakkan sesajen buah-buahan dll, di meja sajen. Di beberapa daerah juga, dilakukan tarian massal O-bon dengan iringan sejumlah instrumen musik tradisional seperti tambur taiko, seruling, dll dengan irama dinamis. Sebagai penutup perayaan, dilakukan pelarungan lentera-lentera kecil berwarna-warni di sungai terdekat yang disebut Shourou Nagashi (精霊流し) secara beramai-ramai sambil menari-nari dengan memakai yukata dan mengelilingi api yang sering kita kenal dengan sebutan Bon Odori.



  1. Tsukimi (Moon Viewing) 月見祭り

Perayaan Tsukimi adalah perayaan menikmati indahnya bulan purnama di musim panas sekitar pertengahan bulan Agustus. Di Jendela dimana terlihat bulan purnama, diletakkan sesajen khusus. Hal ini sebenarnya merupakan wujud pemujaan alam oleh masyarakat pertanian untuk memperoleh panen yang berlimpah.

Tradisi ini telah dimulai dari era Heian, perayaan Tsukimi ini biasanya ditandai dengan dekorasi meja sajen yang terdiri dari sebuah pot yang berisi rumput susuki, Tsukimi dango berwarna putih yang melambangkan bulan purnama, dan biasanya juga dilengkapi edamame –kacang-kacangan–. Orang Jepang percaya bahwa mereka melihat lambang kemakmuran dengan dua ekor kelinci yang sedang menumbuk padi di permukaan bulan.

Tradisi ini juga banyak menarik peminat dan masih berlangsung hingga sekarang ini, dan di beberapa tempat di Jepang mempunyai makanan khas sendiri ketika Tsukimi, misalnya di daerah Kinki/Kansai terkenal dengan Tsukimi soba dan udon-nya yang enak.


  1. Hanabi (Fireworks) 花火祭り

Soal perayaan ini pasti kamu semua udah pada tahu kan? Yup, Hanabi atau biasanya kita sebut festival kembang api. :D

Perayaan khas di musim panas, bermula dari zaman Edo (1600-1868). Merupakan pesta kembang api yang diadakan di seluruh wilayah Jepang pada pertengahan bulan Agustus. Selain itu, ada juga permainan-permainan seru seperti menangkap ikan mas koki menggunakan kawat berlapis kertas tipis, dan banyak kedai-kedai yang menjual berbagai macam makanan seperti permen apel, manisan, dan lain-lain. Di sekitar tempat dimana berlangsung pesta kembang api terdapat berbagai kios-kios hiburan yang menyediakan makanan, minuman, permainan anak tersebut. Mereka datang bersama keluarga, sebagian ada yang mengenakan yukata (kimono dari katun sederhana) sambil membawa kipas kertas pengusir udara panas di musim panas.

Selain itu, festival ini yang membuat para wisatawan asing ingin melihat sendiri perayaan yang cukup unik di musim panas ini. Hanabi juga merupakan festival puncak dari musim panas, bisa dikatakan Hanabi ini merupakan festival wajib dan utama dari musim panas. Seru kan?! Pasti kamu juga ingin menyaksikannya secara langsung di Jepang. Tanoshii desu!





Article by : DRF/red.

Dari berbagai sumber :
1990. ILLUSTRATED TODAY’S JAPAN. Japan: Japan Travel Bureau, Inc.
http://terselubung.blogspot.com/2010/06/festival-musim-panas-di-jepang-yang.html
http://www.hikaruyuuki.com/blog/festival-di-jepang.html
http://en.wikipedia.org (English) http://ja.wikipedia.org (Japan)

Chat Corner

Mohon berikan pesan, kesan, kritik dan saran agar kominfo himaje ugm menjadi lebih baik lagi. Terimakasih :^)